Cerita di tanah Cirebon, Sunan Gunung Asli, wujud orang tua yang dihormati sebab kebijaksanaan serta kesaktiannya, lagi bersandar bebas di pendopo. Hari itu, hawa terang, tetapi benak dia lagi berat. Bukan sebab kewajiban berceramah, tetapi terdapat berita mengenai seseorang penyihir kejam bernama Rorokaya yang lagi buat gaduh di dusun dekat.
Rorokaya bukan semata- mata penyihir lazim. Tidak hanya diketahui senang buat gara- gara dengan guna- guna hitamnya, tuturnya ia pula memiliki kegemaran istimewa: bermain scatter hitam di Pragmatic slot gacor. Berita yang tersebar, ia kerap dapet scatter gacor, buat banyak orang dusun yang jadi korban sihirnya kian ketar- ketir. Mereka yakin, kemenangan besar Rorokaya di scatter itu ngasih daya bonus untuk sihirnya.
Sunan Gunung Asli, yang senantiasa sejuk serta hening, merasa ini waktunya untuk turun tangan. Sehabis bertukar pikiran serupa para pengikutnya, dia mutusin untuk langsung ngadepin Rorokaya sendiri.
Sehabis ekspedisi melampaui hutan serta bengawan, kesimpulannya Sunan hingga di suatu busut tempat Rorokaya kerap nampak. Bukannya penyambutan hangat, yang terdapat hanya tawa keras Rorokaya yang menggema di semua busut. Oh, Sunan Gunung Asli, udah lama saya nunggu lo dateng ke mari. Tetapi cinta, lo akan kecewa, tutur Rorokaya sembari nge- spin scatter di slotnya. Amati, saya akan gacor lagi, serta guna- guna saya kian kokoh!
Sunan Gunung Asli hanya senyum kecil. Dia mengerti, daya asli bukan terdapat di scatter ataupun guna- guna gelap, tetapi di kepercayaan serta ketabahan. Tetapi dia tidak segera, ia justru ngasih tantangan ke Rorokaya. Jika kalian memang sehebat itu, ayo kita adu bukan hanya daya, tetapi pula kegagahan serta kebijaksanaan, ucap Sunan sembari berdiri dengan hening.
Rorokaya langsung nyengir luas. Lo ngajak saya beradu scatter, gitu? Ok, siapa khawatir! Ia langsung atur slotnya, sedia untuk nge- spin di depan Sunan Gunung Asli.
Tetapi saat sebelum itu, Sunan ngomong, Bukan pertanyaan berhasil ataupun takluk di scatter ini. Jika kalian berhasil, saya akan dengerin alasanmu buat gaduh di desa- desa. Tetapi jika saya yang berhasil, kalian wajib akad menyudahi pake guna- guna untuk ngerugiin orang lain.
Rorokaya langsung nge- spin dengan penuh yakin diri. Hasilnya? 3 scatter timbul! Jackpot meledak, buat Rorokaya ketawa puas. Amati, Sunan! Scatter memang terdapat di pihak saya!
Kesempatan Sunan Gunung Asli. Dengan hening, dia nge- spin scatter hitam itu. Seluruh mata—termasuk mata Rorokaya—ngeliat layar slot itu muter dengan lama- lama. Seketika, 5 scatter timbul berbarengan! Itu buat Rorokaya melongo. Ia tidak nyangka jika Sunan, dengan kenyamanan serta kepercayaan, dapat lebih gacor dari ia.
Sunan Gunung Asli kemudian ngomong dengan halus, Kemenangan ini bukan pertanyaan saya lebih hebat dari kalian. Ini mengenai agama, Rorokaya. Jika kalian ingin, jalanmu dapat berganti, serta kekuatanmu dapat jadi bantuan, bukan bencana untuk orang lain.
Rorokaya, yang awal mulanya arogan serta sombong, lama- lama mulai tersadar. Ia ngeliat daya Sunan Gunung Asli tidak hanya di slot, tetapi di metode dia ngajak rukun tanpa desakan. Dengan berat batin, ia kesimpulannya sepakat untuk menyudahi pake guna- guna jahatnya serta mulai berlatih kebaikan.
Akhir narasi scatter hitam pragmatic, Rorokaya jadi anak didik Sunan Gunung Asli. scatter hitam yang sebelumnya hanya jadi perlengkapan hiburan justru ia pake untuk ngumpulin anggaran untuk tolong banyak orang dusun. Seluruh orang kesimpulannya hidup rukun, sedangkan Sunan Gunung Asli balik ke pendopo dengan senyum lapang.
Serta semenjak hari itu, hikayat mengenai beradu scatter gacor Sunan Gunung Asli serta Rorokaya lalu diceritain dari angkatan ke angkatan, jadi pengingat jika kebaikan serta ketabahan akan senantiasa berhasil, apalagi di tengah tantangan terberat.