Di suatu coffee shop aesthetic di SCBD, 3 sahabat—Ari, Bima, serta Dito—lagi ngumpul sembari mantengin layar HP tiap- tiap. Bukan untuk nge- scroll Instagram ataupun nge- stalk mantan, tetapi untuk ngejar jackpot dari scatter hitam di slot gacor Pragmatic.
” Bro, feeling saya ini hari yang cocok untuk scatter hitam ! Jackpot nih, yakin serupa saya,” tutur Bima, matanya berbinar.
” Adem, man. Janganlah hasrat. Lo wajib mengerti bila turbo, bila quick spin,” jawab Dito, sang membela strategi slot di kelompok mereka.
Ari diem aja. Umumnya ia yang sangat gempar jika pertanyaan slot, tetapi kali ini justru fokus ngeliatin langit petang di luar jendela.
” Saya ngerasa abnormal, bro. Kita masing- masing hari ngejar scatter hitam , ngejar jackpot, tetapi kayak… kita kurang ingat suatu,” gemam Ari seketika.
Bima serta Dito silih melirik.” Kurang ingat apa?”
” Kurang ingat nikmatin ekspedisi.”
Dito ketawa kecil.” Anjir, lo ngomongnya udah seperti motivator startup.”
Tetapi Ari sungguh- sungguh.” Saya kepikiran suatu. Gimana jika kita berangkat ke sesuatu tempat? Suatu negara yang dapat ngajarin kita maksud pertemanan asli.”
Bima mengerut.” Anjir, lo ngajak kita backpacking ke mana nih?”
Ari senyum pipih.” Lo yakin aja. scatter hitam akan nganter kita ke situ.”
Tingkat 1: Gerbang KE Negara SCATTER HITAM
Malem itu, mereka bermain slot Pragmatic bareng- bareng. Tetapi terdapat yang beda. Cocok mereka nge- spin, scatter hitam timbul 3 kali beruntun.
” WOY! Kenapa Abnormal?!” jerit Bima.
” INI FIX BUG Ataupun APA?!” Dito melotot.
Seketika, layar HP mereka nge- glitch, serta dalam sekejap… mereka udah bukan di coffee shop lagi.
Mereka berdiri di suatu tempat asing. Langitnya ungu, terdapat kastil kencana di kejauhan, serta jalanannya dihiasi simbol- simbol scatter hitam .
” Bro… kita di mana?!” pertanyaan Dito, belingsatan.
Ari senyum.” Kita di Negara scatter hitam . Saya tak mengerti gimana, tetapi slot kita ngebawa kita ke mari.”
Bima ngakak.” Anjir, lo sungguh- sungguh?! Seperti film Isekai gitu?”
Tetapi saat sebelum mereka dapat cara seluruhnya, seseorang laki- laki berjubah timbul di depan mereka.
” Kamu merupakan para pelacak jackpot, bukan?” tanyanya.
Mereka bertiga ngangguk.
” Di negara ini, jackpot asli cuma dapat diterima oleh mereka yang menguasai maksud pertemanan asli.”
Ari, Bima, serta Dito silih penglihatan.” Lah, kita udah sahabatan dari bocil, Pak. Wajib buktiin apaan lagi?”
Laki- laki itu mesem.” Jika sedemikian itu, lewatkan 3 tantangan ini, serta jackpot terbanyak hendak jadi kepunyaan kamu.”
Tingkat 2: Tes PERSAHABATAN
Tantangan 1: Kepercayaan
Mereka wajib jalur di jembatan yang tembus pandang di atas lautan ikon scatter hitam . Salah satunya metode untuk nyebrang merupakan yakin serupa satu serupa lain.
” Bro, jika kita ragu, kita jatuh,” tutur Ari.
Bima serta Dito kesimpulannya silih yakin. Mereka jalur serempak, pegangan tangan, serta berhasil lulus.
Tantangan 2: Kesabaran
Mereka disuruh nge- spin satu slot raksasa. Jika mereka gaspol tanpa strategi, mereka kandas.
Dito yang umumnya sangat impulsif kali ini diem serta mikir.” Sabar… sabar… SPIN Saat ini!”
Serta bener, scatter hitam timbul, serta mereka lulus ke tantangan terakhir.
Tantangan 3: Pengorbanan
Mereka hanya dikasih satu tombol untuk nge- claim jackpot terbanyak. Tetapi cuma satu orang yang dapat nge- claim.
Bima langsung noleh ke Ari.” Lo ambil aja, bro.”
Ari geleng.” Saya tak dapat. Lo ambil aja, Dit.”
Dito ngakak.” Lah, jika kita seluruh nolak, gimana dong?”
Seketika, tombol itu berganti jadi sinar kencana serta jackpot raksasa timbul di depan mereka.
Laki- laki berjubah itu timbul lagi.” Kamu sudah meyakinkan kalau pertemanan asli lebih bernilai dari jackpot mana juga. Inilah hadiah kamu.”
Tingkat 3: Balik KE Bumi NYATA
Mereka bertiga seketika kebangun di coffee shop lagi.
HP mereka terdapat di meja, selisih slot mereka naik ekstrem, tetapi yang sangat berarti: mereka siuman jackpot terbanyak bukan hanya di scatter hitam pragmatic , tetapi di pertemanan mereka sendiri.
” Bro, kita berhasil.”
Serta kali ini, mereka beneran ngerti maksud dari kemenangan itu.