Halo, saya Bidadari. Saya ingin curhat pertanyaan kekasih saya, namanya Raka. Ia itu ideal laki- laki yang charming amat sangat, penuh atensi, serta senantiasa mengerti metode buat saya ngerasa istimewa. Tetapi jujur aja, terdapat 2 perihal yang buat saya kadangkala ngerasa seperti di drama hidup. Awal, ia memiliki kegemaran yang bagi saya absurd: bermain scatter hitam di slot online populer. Kedua, ia memiliki Kerutinan yang lebih akut dari itu… ia senang mencuri. Serta saya bimbang wajib gimana ngadepin ini seluruh.
Awal mulanya sih ikatan kita mulus- mulus aja. Raka itu laki- laki yang luar biasa romantis. Tiap kita jalur, ia senantiasa kasih saya bunga ataupun seketika ngajak dinner fancy. Saya ngerasa asian amat sangat memiliki kekasih seperti ia. Tetapi, lambat- laun saya mulai nyadar terdapat suatu yang tidak lazim dari Raka. Salah satunya, ia senang amat sangat bermain slot online, spesialnya scatter hitam di program Pragmatic. Ia kerap bilang, Cinta, ini lagi gacor amat sangat hari ini. Uang dari mari dapat untuk kita liburan esok.
Selaku wanita yang tidak ngerti bumi per- slot- an, saya hanya dapat senyum sembari ngeliatin ia padat jadwal serupa HP- nya. Saya pikir, yaudahlah, itu hanya hobinya aja. Saya tidak ingin jadi wanita yang pencemburu ataupun ngelarang- larang kegemaran pacarnya. Tetapi bersamaan durasi, saya mulai mikir, kenapa ia seperti sungguh- sungguh amat sangat betul serupa permainan ini? Ia dapat bermain hingga berjam- jam, apalagi kadangkala kurang ingat makan. Serta yang buat saya kian bingung, uang untuk maksimum up- nya tuh seperti tidak abis- abis.
Sesuatu hari, saya coba nanya. Raka, uang untuk bermain seperti gitu lo dapet dari mana sih? Kenapa lo kerap amat sangat maksimum up? Ia ketawa kecil sembari bilang, Ah, saya kan pinter cari kesempatan, Dew. Hening aja, ini uang halal kenapa. Saya ingin yakin, tetapi terdapat suatu di metode ia ngomong yang buat saya tidak percaya. Tetapi saya simpen aja rasa berprasangka itu dalam batin. Saya tidak ingin langsung nuduh.
Hingga kesimpulannya, rahasia besar itu kebongkar. Durasi itu saya lagi di kosan Raka, serta ia ke kamar mandi. Saya main- main buka laci mejanya sebab nyari charger, tetapi yang saya temuin justru buat saya terguncang. Terdapat sebagian benda yang saya mengerti amat sangat itu bukan memiliki ia. Jam tangan mahal, dompet branded, apalagi terdapat duit cash dalam jumlah cukup banyak. Batin saya langsung tidak lezat.
Cocok ia pergi, saya langsung nanya, Raka, ini beberapa barang dari mana? Wajahnya langsung berganti. Ia diem sebagian detik, lalu kesimpulannya ngaku. Saya tidak terencana, Dew. Kadangkala saya senang ngambil benda orang, tetapi saya tidak kejam. Saya cuma… betul, untuk nutupin keinginan aja. Saya shock amat sangat. Jadi kekasih saya bukan hanya kegemaran bermain scatter hitam, tetapi pula memiliki Kerutinan mencuri?
Malam itu saya bener- bener tidak dapat ngomong banyak. Saya hanya dengerin ia curhat pertanyaan mengapa ia dapat jadi seperti gitu. Tuturnya, ia terperangkap pinjaman sebab dahulu sempat takluk gambling. Jadi saat ini ia ngelakuin apa aja untuk nutupin itu, tercantum mencuri. Saya tidak mengerti wajib marah, pilu, ataupun belas. Di satu bagian, saya cinta amat sangat serupa ia. Tetapi di bagian lain, saya ngerasa apa yang ia lakukan itu tidak dapat saya dapat.
Sehabis malam itu, saya mulai ngejaga jarak serupa Raka. Tetapi ia tetep ngehubungin saya, ngajak bertemu, serta bilang ia ingin berganti. Saya kasih ia peluang, sebab saya pikir, seluruh orang berkuasa memiliki peluang kedua. Ia akad untuk menyudahi bermain slot, menyudahi mencuri, serta fokus untuk membenarkan hidupnya.
Sepanjang sebagian pekan, seluruhnya keliatan serius aja. Ia keliatan sungguh- sungguh ingin berganti. Ia apalagi nyari kerjaan terkini serta ngajak saya untuk mulai nabung serempak. Tetapi, sesuatu hari saya liat lagi pemberitahuan di HP ia yang buat saya kecewa amat sangat. Nyatanya ia balik lagi bermain scatter hitam. Serta tidak hanya itu, ia pula sedang memiliki beberapa barang yang nyata bukan kepunyaannya. Batin saya sirna amat sangat.
Kesimpulannya saya mutusin untuk putus. Saya bilang serupa ia, Raka, saya tidak dapat terus- terusan seperti ini. Lo akad ingin berganti, tetapi tampaknya lo sedang ngebohongin saya. Ia nangis, memohon maaf, serta bilang ia akan beneran berganti. Tetapi saya mengerti, jika saya lalu bertahan, saya akan kian sakit batin.
Saat ini, saya udah tidak serupa Raka lagi. Saya berlatih jika cinta aja tidak lumayan untuk menjaga ikatan. Lo wajib dapat yakin serupa pendamping lo, serta jika keyakinan itu udah cacat, sulit amat sangat untuk benerinnya. Saya tidak nyesel sempat cinta serupa ia, tetapi saya pula mengerti saya layak untuk dapetin yang lebih bagus.
Untuk kamu yang lagi di ikatan yang kompleks scatter hitam pragmatic, saya hanya ingin bilang: dengerin batin kecil kamu. Kadangkala cinta buat kita tunanetra, tetapi janganlah hingga kita kurang ingat untuk cinta serupa diri sendiri dahulu. Janganlah khawatir untuk ninggalin suatu yang tidak segar, sebab di luar situ tentu terdapat yang lebih bagus untuk lo.
